BogorReview.com – Saat musim liburan telah tiba kita semestinya mengisi waktu libur dengan mengunjungi berbagai macam jenis tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor yang memang mengasyikan. Apalagi itu jika kamu bisa mendapatkan ilmu yang lebih dari hanya sekedar mendapatkan kesenangan dari aktivitas wisatamu itu. Apakah sudah terbayangkan? Bagaimana begitu bernilainya liburanmu jika selain mendapatkan kebahagiaan, kamu juga dapat mendapatkan ilmu.
Apabila kamu sudah bosan dengan tempat wisata yang suasananya seperti itu-itu saja, apalagi tidak ada nilai lebih yang bisa kamu dapatkan selain keindahan yang mungkin kita sudah sering kali melihatnya. Nah, maka dari itu cobalah berwisata ke Kebun Raya Bogor. Disana, selain keindahan, kamu juga bisa mendapatkan edukasi,sejarah,kesucian cinta, sampai hal-hal yang berbau mistis. Apakah kamu ingin tau lebih banyak?Baca sampai habis ya!.
Sejarah Kebun Raya Bogor
Prasasti Batutulis yang bisa kamu temukan di Jalan Batutulis, Bogor Selatan, mengungkap misteri tentang seperti apa awal mula keberadaan Kebun Raya Bogor. Di sana, tertulis ndengan jelas bahwa Kebun Raya ini ialah bagian dari hutan buatan atau Samida yang dulunya dibangun pada masa Kerajaan Sunda, di bawah kepemimpinan Prabu Siliwangi (1474 – 1513).
Tetapi, setelah Kerajaan Sunda luluh hancur akbiat peperangan dengan Kesultanan Demak di tahun 1579, hitan buatan tersebut akhitnya terbengkalai, ia dibiarkan tak terurus begitu saja sampai datangnya para Kompeni menjajah Nusantara.
Setelah itu. Keberadaan Kebun Raya Bogor tak bisa lepas dari peran dua orang pria yang berasal dari Belanda bernama Van Der Capellen dan Reindwart. Dua Kompeni inilah yang memicu berdirinya Kebun Raya Bogor. Hingga, Reindwart lah orang yang saat itu melakukan pencarian, serta mengumpulkan tanaman-tanaman obat.
Kemudian puncaknya paa tahun 1817, Reinwardt mengajukan sebuah gagasan pendirian kebun botani pada saingan nya Van Der Capellen yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda, kemudian menyutujui ide Reinwardt yang berakhir pada peresmian Lands Plantentuin de Buitenzorg atau yang kita kenal dengan nama Kebun Raya Bogor pada bulan Mei 1817.
Mendapat angin segar, bermodalkan lahan seluas 47 hektar, Reinwardt mengembangkan Bogor sebagai pusat pertanian dan hultikultura. Sebelum akhirnya pergi meninggalkan Indonesia, Reinwardt sudah berhasil mengumpulkan 900 tanaman di Kebun Raya Bogor, dan menjadi perintis pendirian Herbarium dan Herbarium Bogoriense.
Tempat Atau Spot Menarik Yang Ada Di Kebun Raya Bogor
Setelah mengetahui sejarah singkat tentang keberadaan Kebun Raya Bogor, sekarang saatnya kamu mengetahui tempat-tempat apa saja yang menarik dan harus kamu datangi ketika nanti berkunjung kesana. Perlu diketahui, Kebun raya ini mempunyai areal yang sangat luas sehingga terlihat mustahil untuk menjelajahi semua areal hanya dalam waktu 24 jam saaja, apalagi dalam rangka tour wisata.
Maka dari itu, meskipun semua spot di dalamnya menarik, tetapi beberapa tempat di Kebun Raya Bogor berikut ini jangan sampai terlewatkan.
Monumen Lady Raffles
Buat kamu kaula muda dan sedang berbunga-bunga dimabuk cinta, monumen Lady Raffles mungkin dapat menjadi suatu jawaban ats pertanyaan mu tentang kesetiaan dan romantisme. Disini, kamu bisa menemukan hikayat cinta dari seorang Raffles untuk sang istrinya yang dia abadikan di atas monumen.
Raffles atau Sir Thomas Stamford Bingley Raffles adalah pria Inggris yang dulu menyulap halaman Istana Bogor menjadi taman bergaya Inggris klasik sebelum kedatangan duo Van der Capellen dan Reindwardt.
Taman Tematik
Di sini kamu bisa belajar banyal hal mengenai tanaman. Enaknya, pengelola Kebun Raya Bogor sudah menata dengan sangat baik taman-taman tematik sesuai dengan tanaman yang ada diddalamnya.
Contohnya, kalau kamu mau mengetahui lebih dalam tentang tanaman obat, kamu harus bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari tahu semua jenis tanaman obat yang ada di taman tematik atau yang diberi nama Taman Obat
Ataupun jika kamu ingin mencari tahu seperti apa tanaman yang biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Amerika, kamu bisa masuk ke Taman Meksiko.
Museum Zoologi
Jika kamu mengira bahwa yang akan kamu temui saat berwisata ke Kebun Raya Bogor hanayalah hal-hal yang berkaitan dengan tanaman saja berarti kamu telah keliru. Pasalnya Kebun Raya Bogor juga memiliki museum Zoologi untuk tempat menyimpan ribuan macam koleksi satwa yang sudah diawetkan, sama dengan yang ada di areal Batu Secret Zoo yang vterletak di objek wisata Jatim Park 2.
Jadi, selain bisa mendapatkan pengetahuan mengenai tanamn, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang berbagai macam satwa yang terletak di Indonesia dengan menjelajahi museum Zoologi Kebun Raya Bogor.
Alamat Dan Pintu Masuk Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor terletak di Jl. Ir. Haji Djuanda No.13, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122. Kebun Raya memiliki 4 gerbang yang menjadi pintu masuk, dan bisa kamu akses dari berbagai arah. untuk link maps bisa cek disini .
Pertama, untuk mengakses pintu masuk utama, kamu dapat melewati pertigaan Jalan Hajin Djuanda dan menuju ke Jalana Otto Iskandardinata, lalu ke Suryakencana. Melalui jalur ini, kendaraan mu dapat langsung dibawa masuk ke lahan parkir yang tersedia. Yang perlu diingat , hari minggu atau pada saat event tertentu, pintu masuk utama ini akan ditutup sehingga lebih baik kamu masuk melewati pintu masuk yang lain.
Kemudian Kebun Raya Bogor juga dapat diakses melalui pintu kedua. Yang letaknya di sebelah Kantor Pos Bogor, di jalan Haji Djuanda. Akan tetapi pintu masuk ini khusus diperuntukan untuk para pejalan kaki dan hanya dibuka pada hari Minggu saja.
Pintu masuk ketiga terdapat di pertemuan jalan Pajajaran dan Jalak Harupat. Dari Lippo Pajajran, pintu masuk ketiga Kebun Raya Bogor ini terletak persis di seberangnya.
Nah, yang terakhir kamu dapat masuk melewati pintu masuk keempat Kebun Raya Bogor yang terletak di seberang Kampus IPB. Akan tetapi sama seperti pintu kedua, pintu masuk keempat ini pun dikhususkan hanya untuk para pejalan kaki saja.
Harga Tiket, Fasilitas Dan Jam Buka Kebun Raya Bogor
Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan dan mempelajari segala hal yang ada di dalam Kebun Raya Bogor, kamu tidak perlu khawatir karena harus merogoh kocek terlalu dalam. Kalau bkamu adalah wisatawan asli Indonesia, maka kamu hanya akan dikenakan biaya pembelian tiket masuk seharga Rp15000/orang saja loh. Sedangkan untuk wisatawan asing atau mancanegara, harga tiket yang di banderol adalah sebesar Rp25.000/orang.
Akan tetapi, harga tiket tersebut belum termasuk dengan biaya tiket tambahan jika kamu memilih untuk berkeliling menggunakan mobil pribadi. Jika masuk membawa mobil, kamu harus bersedia membayar biaya tambahan sebesar Rp30.000.
Kemudian di dalam kalau kamu ingin menikmati suasana mengelilingi Kebun Raya dengan mobil wisata, pengelola sudah menyediakan fasilitas mobil wisata yang siap membawa kamu mengelilingi Kebun Raya dengan harga Rp15.000/orang dewasa dan Rp10.000/anak.
Selain itu Kebun Raya Bogor juga menyediakan fasilitas umum seperti :
-Tempat parkir
– Musholla
– Sepeda Wisata,dll.
Oh ya, mengenai jam operasional, Kebun Raya bogor ini dibuka untuk pengunjung mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 16.00 WIB. Selama rentang waktu tersebut, kamu dapat bebas berkeliling menikmati keindahan Kebun Raya, dan memetik semua ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk berlibur dan mendaptkan ilmu pengetahuan di Kebun Raya Bogor? Jika ya, silahkan kamu atur jadwal dari sekarang. Selamat berlibur!