Bogorreview.com – Warpat Puncak merupakan salah satu tempat wisata alam yang digandrungi para kawula muda nih, gengs. Termasuk kalian tidak, ya? Yup, siapa yang tidak asing dengan Warpat Puncak ini. Kalian bisa menghabiskan waktu liburan bersama teman-teman sih lebih tepatnya buat nongkrong-nongkrong dengan pemandangan alam dan suasana yang sejuk khas Puncak.
Tempat wisata alam seperti Warpat Puncak atau Warung Patra ini memang sudah terkenal sejak dahulu, gengs. Biasanya sih banyak anak-anak sekolah, pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa yang sudah bekerja banyak yang berdatangan ke sini buat jadi tempat nongkrong favorit saat pergi ke Puncak.
Warpat Puncak
Siapa yang waktu sekolah suka bolos dan cabut ke Warpat, gengs? Yup, kalau kalian suka pergi ke Puncak untuk melihat sunset atau sunrise bisa banget berangkat ke sini pagi-pagi buta atau menjelang sore hari. Tempat ini buka 24 jam, gengs. Soalnya memang banyak yang suka datang di sepertiga malam atau kadang saat menjelang maghrib.
Sebenarnya tempatnya ya gitu-gitu aja, sih. Seperti pemandangan Puncak pada biasanya, kalian bisa nongkrong di kursi yang sederhana mirip-mirip warmindo, bedanya kalian bisa lihat view alam yang indah ala-ala di serial My Heart itu, gengs, haha. Banyak yang bilang, tempat ini tuh menjual kenangan.
Bener juga, sih, banyak yang datang ke sini kadang memang teringat saat bersama mantan datang ke sini, bahkan untuk mengenang masa-masa SMA waktu bolos dulu datang ke sini, dan masih banyak lagi kenangan yang terukir di warung sederhana ini, gengs. Warpat Puncak memang jadi melegenda banget.
Namun, kabarnya sekarang, sih, Warpat Puncak beberapa sudah ada yang tutup. Tapi, kalian bisa ke warung lain yang memiliki view lebih indah, gengs. Kalau kalian suka alam-alam khas Puncak bisa mampir ke Tea Corner Gunung Mas, Puncak. Nah, tempatnya punya suasana mirip-mirip seperti itu, gengs. Ya, view-nya gak beda jauh, deh.
Tapi, katanya, sih, Warpat Puncak ini banyak yang bilang overrated, karena gitu-gitu doang gak ada yang spesial tapi harga menunya mahal-mahal. Hm, namanya juga tempat wisata ya, gengs. Orang-orang datang ke sini juga karena tadi, kenangannya. Jadi, mereka bakal tetap datang untuk sesekali lagian juga gak setiap hari.
Yuk, kita simak aja langsung daya tarik Warpat Puncak, selain kenangan apa saja yang bisa membuat pelanggannya berdatangan terus ya, gengs?
Daya Tarik Warpat Puncak
Bisa dibilang, sih, Warpat Puncak adalah tempat nongkrongnya anak muda Jabodetabek. Secara singkat, ya tau sendiri lah Puncak dekat banget sama Jabodetabek. Warpat ini cuma warung biasa aja yang menyediakan makanan dan minuman sederhana kayak; mie instan, kopi instan, roti bakar, nasi goreng, pisang bakar dan lainnya.
Lalu, kenapa orang-orang banyak banget yang pengen ke tempat ini? Apalagi ketika weekend atau liburan, bisa-bisanya kalian dateng ke tempat ini nggak dapet tempat, gengs!
Suasana di Warpat Puncak ini memang asik banget, gengs. Konsep dari Warpat Puncak sendiri adalah warung semi outdoor. Artinya, kalian bisa nongkrong sambil ngeliat perkebunan teh yang hijau dari ketinggian seperti gambar di atas. Nongkrong bareng temen, dengan suasana dingin Puncak yang diiringi musik dari seniman jalanan serta ditambah pemandangan yang indah adalah salah satu suasana yang dicari dari tempat ini.
Popularitas Warpat juga yang bikin temen kalian yang belum pernah ke Warpat penasaran. Untuk yang baru pertama kali ke Warpat, pasti bakal bilang tempat ini cocok banget untuk orang yang hidupnya di kota dan pergi ke Warpat untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan perkotaan.
Puncak selalu memikat hati para pelancong lokal, gengs. Mereka tertarik untuk menjelajah keindahan alam yang begitu memukau. Kelebihannya tidak hanya terletak pada pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga pada udara sejuk dan dingin yang memberikan kenyamanan tersendiri.
Pengalaman berkunjung ke Warpat di Puncak semakin menarik, menghadirkan nuansa nongkrong yang unik di tengah alam terbuka dengan udara yang bersih dan segar. Meskipun serupa dengan warung kopi pada umumnya, Warpat memberikan pengalaman bersantai yang tak terlupakan di tengah pesona alam Bogor.
Baik pada siang maupun malam, Warpat menawarkan pengalaman yang istimewa bagi para pengunjungnya. Pada siang hari, kalian bisa menikmati pemandangan perbukitan hijau yang mengelilingi area tersebut. Sementara pada malam hari, kalian juga bisa menikmati secangkir kopi hangat sambil menikmati cahaya gemerlap di kejauhan.
Namun, banyak pengunjung yang memilih datang menjelang subuh untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di balik perbukitan. Menjadi saksi langsung pada momen ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Menikmati waktu luang dengan bercengkerama bersama teman dan suasana dinginnya puncak serta pemandangan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, membuat tempat ini mempunyai daya tariknya tersendiri.
Buat kalian yang sudah pernah ke Warpat juga pasti setuju dengan pernyataan ini, kan, gengs? Rasa makanan dan minuman sebenarnya ya yang biasa aja, sih, seakan menjadi mewah karena momen dan suasana yang dirasakan di Warpat ini, gengs. Setuju, kan?
Menu yang Wajib Kalian Pesan!
Warung Patra atau Warpat menawarkan menu-menu khas warung kopi yang ringan, namun bikin ketagihan. Mulai dari camilan seperti pisang panggang coklat keju, jagung bakar, hingga nasi goreng untuk mengisi perut kosong. Lumayan buat sarapan kalian sambil ngeliat pemandangan, gengs.
Sementara untuk minumannya, ada wedang jahe, susu, dan kopi hangat yang pas dengan udara sejuk Puncak. Minumannya biasa aja sebenarnya, tapi beberapa menu juga ada yang lumayan pricey ya untuk sekelas warung dengan citarasa yang biasa aja begini, jadi yaaa kalian nikmatin aja buat sesekali, hehe.
Kalian juga wajib untuk memesan semangkuk mie rebus hangat ala Warpat. Tenang saja, semua menu tersebut dijual dengan harga terjangkau yang tidak akan menguras kantong! Nah mie ini yang jadi favorit, gengs. Terjangkau sih sebenernya, tapi kadang yaaa dirasa-rasa kok mahal banget buat mie doang, haha.
Rute dan Lokasi
Warpat Puncak berlokasi di Jalan Raya Puncak-Gadog, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kalian bisa klik link GoogleMaps ini, gengs. Jarak tempat ini dari pusat kota Bogor kurang lebih adalah 1 jam. Lokasi warung ini searah dengan Melrimba Garden. Untuk bisa sampai di Warpat Puncak dari arah Jakarta, kalian bisa mengambil jalur Tol Jagorawi menuju Jalan Raya Puncak-Cianjur.
Warpat Puncak bisa kalian kunjungi kapan saja karena beroperasi selama 24 jam penuh. Jadi, mau datang ke warung untuk sarapan, makan siang, atau nongkrong sampai malam bisa! Di malam hari kalian bisa melihat keindahan pemandangan alam dari ketinggian dengan hamparan city lights dari kejauhan.
Tips & Trik ke Warpat Puncak
Saran dari Ayu kalau kalian mau ke Warpat Puncak, sebaiknya hindari pada saat weekend atau libur panjang. Ayu bisa jamin, kalian bakal terjebak dengan kemacetan yang bikin kalian badmood banget, apalagi kalau gak tahu jalan tikus. Jangan sampai niat kalian mau melepas penat, malah jadi menambah beban dan stress karena kemacetan.
Warpat dan Puncak adalah destinasi yang wajib kalian coba sih emang, tapi jangan sampai memaksakan untuk datang ke sana. Ayu aja heran, kenapa banyak banget orang yang berkunjung ke Puncak dan rela menunggu macet hingga berjam-jam. Pasti kalian udah sering juga kan liat video di TikTok atau di media sosial ketika Puncak sedang macet parah karena banyaknya wisatawan yang datang.
Kalian bisa coba untuk datang ke Puncak di hari kerja, gengs. Ayu jamin, jalanan menuju ke sana bakal lebih lancar. Atau kalaupun kalian nekat tetep mau datang pada saat hari libur, kalian bisa cek jadwal satu arah yang biasanya dilakukan oleh kepolisian setempat untuk mengurai kemacetan ya, gengs!
Umumnya saat weekend, jam 8.30 – 11.00 merupakan jadwal satu arah ke atas (ke arah Puncak), sedangkan dari pukul 14.00 – 16.00 merupakan jadwal satu arah ke bawah (ke arah Ciawi Bogor).
Jadwal ini bisa aja berubah tergantung kondisi dan situasi. Buat kalian yang belum pernah ke Warpat Puncal, bisa dicoba nih kalau punya waktu luang. Buat kalian yang udah sering ke Warpat Puncak, gantianlah sama yang belum, biar nggak macet, hehe. Nggak deng, bercanda. Warpat selalu welcome untuk semua wisatawan. Asal jangan lupa bayar yaaa! Selamat liburan!