By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bogor Review
  • Beranda
  • Tempat Wisata
  • Tempat Nongkrong
  • Tempat Makan
  • Hotel
  • Villa
  • Privacy Policy
  • Contact
Reading: Museum PETA, Bogor Tengah
Share
Aa
Aa
Bogor Review
  • Home
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Beranda
  • Tempat Wisata
  • Tempat Nongkrong
  • Tempat Makan
  • Hotel
  • Villa
  • Privacy Policy
  • Contact
Follow US
© 2022 BogorReview.com. All Rights Reserved.
Bogor Review > Tempat Wisata > Museum PETA, Bogor Tengah
Tempat Wisata

Museum PETA, Bogor Tengah

8 Min Read
Share
Museum PETA
SHARE

BogorReview.com – PETA atau peta? Ini museum PETA, ya, gengs, yaitu Pembela Tanah Air. Museum ini merupakan museum bersejarah yang dapat dijadikan tempat wisata sejarah dan edukasi kalian. Museum ini memiliki daya tariknya tersendiri untuk menarik para pengunjung datang ke tempat ini.

Contents
Daya Tarik Wisata Sejarah Museum PETASejarah Museum PETAKumpulan Koleksi di Museum PETAPatung-Patung Tokoh BersejarahBenda-benda BersejarahRelief-relief EstetikDiorama BersejarahReplika TanduNgapain Aja, sih, di Sini?Foto-foto Dong Pastinya!Melihat-lihat Koleksi MuseumMencatat di MuseumJogging di Area MuseumFasilitas yang Tersedia di Museum PETALokasi Museum PETAHarga Tiket Masuk Museum PETAJam Operasional Museum PETA

Tidak ada salahnya, lho, gengs, liburan akhir tahun kalian mengunjungi tempat wisata bersejarah ini. Sambil menyelam minum air, sambil berekreasi sekaligus belajar! Dijamin gak akan rugi mengunjungi museum ini! Tempat wisata ini ramai pada hari biasa maupun di hari liburan. Liburan dengan pemandangan bak di zaman penjajahan membuat sensasi wisata yang berbeda dengan tempat lainnya.

Daya Tarik Wisata Sejarah Museum PETA

Pesona dan daya tarik tempat wisata sejarah Museum PETA ini sangat Ayu sarankan untuk dikunjungi karena keindahannya yang sangat sayang untuk dilewatkan. Lokasi museum yang masih di sekitar rumah penduduk ini juga menjadi daya tarik Museum PETA, karena penduduknya yang ramah terhadap wisawatan lokal maupun dari luar negeri.

Museum PETA

Kota Bogor memang tidak ada habisnya untuk membicarakan keindahan alam dan objek wisatanya. Monumen dan Museum PETA ini memiliki segudang sejarah yang dapat kita pelajari. Museum ini banyak koleksi-koleksi juga, lho, gengs, jadi kalian dapat belajar banyak di sini.

Nuansa bangunan Jepang ini memang bikin kita agak merinding, gengs. Tapi tenang saja tempat ini aman, kok. Jika kita ke sini pastikan kalian tetap tidak boleh usil ya, gengs, dengan koleksi-koleksi yang ada di sini. Jangan lupa untuk jaga kebersihan dan kelestarian tempat wisata bersejarah ini.

Baca Juga :  At Backyard, Bogor Tengah

Sejarah Museum PETA

Sebelum menjelaskan ke sejarah Museum PETA, Ayu mau ngejelasin sedikit tentang sejarah terbentuknya PETA dulu, nih, gengs, karena menurut Ayu ini juga sama pentingnya, jadi kalian bisa nyambung deh dengan penjelasan sejarah terbentuknya Museum PETA. PETA atau Pembela Tanah Air merupakan tentara sukarela yang berisikan para pemuda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan militer modern, gengs.

Peraturan Osamu Seirei No. 44 pada 3 Oktober 1943 telah dikeluarkan oleh Gunseikan yang merupakan seorang pemimpin tertinggi di pemerintahan militer Jepang dan berkedudukan di Jakarta, kemudian terbentuklah tentara sukarela tersebut. Tentara sukarelawan ini dibentuk agar mereka membela tanah air dari serangan para Sekutu yang juga merupakan lawan Jepang pada Perang Asia Timur Raya.

Museum PETA

Dalam perkembangannya PETA memiliki cikal bakal dalam pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Dimana TKR juga merupakan anak dari Tentara Nasional Indonesia. PETA menjadi pelopor dalam pembentukan tentara yang telah ada hingga saat ini.

Museum PETA atau singkatan dari Museum Pembela Tanah Air ini didirikan oleh tentara KNIL (Koninklijke Nederlands(ch0-Indische Leger) yang merupakan tentara kerajaan Hindia Belanda pada tahun 1745. Bangunan museum ini memiliki konsep arsitektur Eropa, inggris. Bangunan ini pernah digunakan sebagai pusat latihan pasukan Indonesia pada tahun 1943 dan masih dalam kendali Jepang.

Museum ini dibangun sebagai bentuk penghargaan kepada mantan tentara PETA karena mereka telah berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Museum ini menggambarkan tentang perjuangan untuk merebut kemerdekaan melawan Jepang bersama para tentara PETA yang ikut berjuang dalam perang.

Berdirinya museum ini berawal dari Yayasan Pembela Tanah Air (YAPETA) meminta dibuatkan museum pada bangunan paling depan dari gedung pusat latihan dengan kurang lebih seluas 1 hektar. YAPETA merupakan yayasan yang didirikan oleh seorang mantan lulusan PETA. Pendiri YAPETA tersebut hanya berbekal SK dan akhirnya menyusun panitia pembangunan dan melakukan renovasi.

Baca Juga :  The 101 Suryakencana, Bogor Tengah

Kumpulan Koleksi di Museum PETA

Museum ini memiliki banyak koleksi tentang peninggalan bersejarah tentara PETA. Apa saja, sih, koleksi-koleksi di dalam museum ini? Yuk, Ayu kasih tahu ada apa saja!

  1. Patung-Patung Tokoh Bersejarah

Museum PETA

Jika kalian datang ke tempat ini, pertama kali yang kalian akan lihat yaitu di sisi kanan terdapat patung Jenderal Sudirman, sedangkan di sisi kiri pintu masuk terdapat sebuah Tank. Pada bagian sisi kiri juga terdapat Shodanco Supriyadi. Kemudian, adanya 2 buah meriam yang mengapit patung Jenderal Sudirman.

  1. Benda-benda Bersejarah

Museum PETA

Namanya juga peninggalan bersejarah, tentunya akan ada banyak benda-benda bersejarah juga. Koleksi-koleksi di sini merupakan peninggalan zaman penjajahan, seperti senjata-senjata yang dahulu digunakan untuk perang, salah satunya meriam, selain itu peralatan perang, perlengkapan perang, kendaraan untuk perang, dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan peperangan.

  1. Relief-relief Estetik

Museum PETA

Keindahan relief yang dibuat oleh orang zaman dahulu memang tiada dua. Relief para tokoh perjuangan tersebut berada di bagian lorong museum. relief-relief tersebut menyambut para pengunjung dengan menggambarkan kegiatan atau aktivitas para tokoh perjuangan. Relief tersebut salah satunya seperti Soehart0, Soedirman, dan Supriadi. Di sisi kiri dan sisi kanan tersebut memiliki warna hitam dan samar.

  1. Diorama Bersejarah

Museum ini juga canggih, gengs, punya beberapa diorama yang menceritakan terkait peristiwa atau sejarah terbentuknya tentara PETA. Di sana juga menceritakan seperti apa yang sudah Ayu jelaskan tentang sejarah PETA, kemudian cerita pembentukan batalyon PETA, peristiwa 16 Agustus, peristiwa Ambarawa, dan yang lainnya dapat kalian baca di diorama ini.

  1. Replika Tandu

Museum PETA

Koleksi berikutnya, yaitu replika tandu yang terletak di bagian akhir ruangan pameran di museum ini. Pengunjung wisawatawan akan menemukan replika tandu yang dahulu pernah digunakan untuk mengangkat Jenderal Sudirman ketika sakit namun tetap mempunyai semangat juang yang tinggi dalam memimpin tentara Indonesia demi memperjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :  Telaga Malimping, Cigombong

Ngapain Aja, sih, di Sini?

Mungkin bagi kalian yang tidak terlalu menyukai museum, berikut terdapat beberapa rekomendasi kegiatan yang dapat kalian lakukan selama mengunjungi museum ini agar tidak terlalu bosan, gengs!

  1. Foto-foto Dong Pastinya!

Museum PETA

Biar gak bosan kalian bisa foto-foto saja, gengs, di sini. Gak kalah estetik, ko, sama tempat wisata lainnya di sini.

  1. Melihat-lihat Koleksi Museum

Museum PETA

Sambil melihat-lihat koleksi museum kalian bisa melakukan kegiatan foto-foto sama teman-teman kalian! Foto-foto di koleksi-koleksi bersejarah menjadi sebuah kenangan tersendiri yang memuaskan bagi Ayu, gengs. Apalagi foto-foto di patung-patung tokoh perjuangan dan meriam atau tank juga keren abis!

  1. Mencatat di Museum

Kalian mengunjungi museum ini sambil belajar bisa juga dicatat yang penting-penting karena belum tentu ada di internet dan buku pelajaran. Jadi, manfaatkan waktu berharga kalian di sini dengan mengambil ilmu sejarah sebanyak-banyaknya, ya, gengs.

  1. Jogging di Area Museum

Aktivitas menarik seperti Jogging di sekitar museum juga boleh banget dicoba, gengs. Banyak juga, kok, penduduk sekitar yang juga jogging di area ini. Dijamin seru, deh, jangan lupa ajak teman-teman kamu, ya, gengs!

Fasilitas yang Tersedia di Museum PETA

Dalam Museum PETA kalian dapat menemukan beberapa fasilitas yang telah disediakan di sini. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

  • Area Parkir
  • Toilet
  • Mushola
  • Penginapan sekitar museum

Lokasi Museum PETA

Museum ini terletak di Jl, Jenderal Sudirman, No. 35, RT.01/ RW.05, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, 16121.

Harga Tiket Masuk Museum PETA

Tiket masuk museum ini sangat terjangkau sekali, gengs, yaitu dengan harga Rp2.500 saja kalian bisa masuk dan mengeksplor museum bersejarah tentara PETA.

Jam Operasional Museum PETA

Tempat wisata ini buka setiap Senin – Jum’at pada jam 08.00 – 14.30 WIB.

  • Facebook
  • Instagram
  • TikTok

You Might Also Like

Tirta Sanita, Parung

Sentul Paradise Park, Babakan Madang

10 Rekomendasi Villa di Bogor yang Cocok untuk Liburan Keluarga

10 Rekomendasi Curug di Bogor yang Asri dan Segar Banget!

Cimory Mountain View, Puncak

TAGGED: Bogor Tengah
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Mandapa Kirana Resort Mandapa Kirana Resort, Sentul
Next Article Le Eminence Le Eminence Puncak, Cipanas
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected

Facebook Like
Instagram Follow

Review Terbaru

Seraya Pastry & Coffee Tegallega
Seraya Pastry & Coffee, Tegallega
Tempat Makan Tempat Nongkrong
Juliette The Selfish Tegal Gundil
Juliette The Selfish, Tegal Gundil
Tempat Nongkrong
Tirta Sanita Parung
Tirta Sanita, Parung
Tempat Wisata
D’Lisa Beach Parung
D’Lisa Beach, Parung
Tempat Makan Tempat Nongkrong

Lokasi Favorit

Babakan Babakan Madang Bogor Bogor Barat Bogor Selatan Bogor Tengah Bogor Timur Bogor Utara Bojonggede Caringin Cianjur Ciawi Cibinong Cibuluh Cigombong Cijeruk Cileungsi Ciomas Cipanas Cisarua Citereup Depok dramaga Hambalang Hotel Di Bogor Jonggol Kabupaten Bogor Katulampa Lembah Salak Megamendung Nanggung Pakansari Paledang Pamijahan Parung Puncak Sentul Sukamakmur Sukaraja Suryakencana Tajur Halang Tamansari Tanah Sareal tegal gundil Tegallega

© 2023 BogorReview.com. All Rights Reserved. Digital Marketing Agency

BogorReview
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?